Rabu, 18 April 2012

PEMERINTAH MELUNCURKAN BUKU UNTUK SOSIALISASI KENAIKAN BBM

Pemerintah khususnya Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) meluncurkan buku yang berjudul "Subsidi BBM buat (si) Apa?" demi menjelaskan kenaikan harga premium dan solar. Buku tersebut diluncurkan hari ini, Senin (26/3/2012). Dalam buku dengan sampul warna kuning ini, pemerintah menjelaskan bagaimana rencana kenaikan harga BBM bersubsidi adalah suatu kebijakan yang memang tidak populer. Pemerintah mengakui kebijakan ini dinilai banyak orang memang tidak berpihak pada rakyat banyak. Tetapi, dalam buku, pemerintah menjelaskan bahwa menaikkan harga BBM harus dilakukan berdasarkan alasan-alasan yang kuat. Misalnya saja, dengan menaikkan harga BBM maka kenaikan subsidi energi bisa diantisipasi. Pemberian kompensasi pun dijelaskan di dalam buku dengan jumlah halaman sebanyak 26 lembar ini. Salah satunya adalah bagaimana pemerintah akan menambah frekuensi jatah beras untuk rakyat miskin menjadi 14 kali dalam setahun. Sekarang ini hanya 12 kali per tahun. Buku ini disebarluaskan pada saat Rapat Kerja antara pemerintah dengan Badan Anggaran, di DPR, Senin pagi. Belum diketahui secara pasti kemana buku ini akan disebarluaskan lebih lanjut. "Ini sosialisasi. Ini kan ada gambar, orang yang pakai Alphard pakai premium (atau) ingin disubsidi juga. Ini kira-kira 77 persen BBM yang bersubsidi jatuh ke fihak yang begini jadi tidak tepat sasaran," sebut Menteri ESDM, Jero Wacik, di DPR, Senin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar